Laba2 Merah Com Wap Login Html Adalah Link Html Css Javascript
Membuat Kerangka Dasar dengan HTML
Mari mulai dengan HTML. Buka editor teks kamu dan buat file baru dengan nama index.html. Di dalam file ini, kita akan mulai dengan menulis struktur dasar HTML. Struktur ini biasanya terdiri dari elemen-elemen seperti , ,
, dan .Contoh sederhana kode HTML adalah sebagai berikut:
Selamat Datang di Website Saya
Ini adalah paragraf pertama saya.
Kode di atas akan menampilkan judul halaman dan sebuah teks selamat datang. Sangat sederhana, namun inilah awal mula dari sebuah website.
Mulai Membuat Website dengan HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah dasar dari semua situs web. HTML akan menggambarkan struktur dan konten situs.
Struktur dasar dari file HTML adalah seperti dibawah ini:
Kamu bisa mengisi bagian ,
dan dengan elemen dan konten yang diinginkan.Mempercantik Tampilan dengan CSS
Setelah memiliki kerangka, saatnya mempercantik tampilan website dengan CSS. Buat file baru bernama style.css dan hubungkan ke file HTML dengan kode berikut:
Kemudian, tambahkan beberapa aturan CSS dasar di dalam file style.css:
body { font-family: Arial, sans-serif; background-color: #f4f4f4; margin: 0; padding: 0; } h1 { color: #333; text-align: center; }
Dengan CSS, kamu bisa mengubah warna, tata letak, dan banyak aspek visual lainnya dari website. CSS itu ibarat menyulap sebuah ruangan kosong menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati.
Membuat Struktur Dasar dengan HTML
Pertama, kita harus membuat struktur dasar dari website kita. Buat file baru dengan ekstensi .html dan mulai dengan html dasar seperti contoh berikut:
Struktur di atas adalah struktur dasar dari suatu website. Kamu bisa menambahkan konten ke dalam tag
.Langkah-langkah Membuat Web
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam membuat website dengan HTML, CSS, dan JavaScript:
Object Oriented Programming (OOP)
paradigma pemrograman yang menggunakan objek untuk menyelesaikan masalah. Dalam Javascript, OOP memungkinkan pengembang web untuk membuat objek yang memiliki properti dan metode yang dapat digunakan secara berulang. Ini membuat kode lebih mudah dikelola, dipelihara dan diterapkan dalam proyek yang lebih besar. Dalam OOP, objek dapat memiliki hubungan satu sama lain dan dapat memiliki akses ke properti dan metode yang dimilikinya. Ini membantu mengurangi ketergantungan kode satu sama lain dan membuat kode lebih terstruktur dan mudah dipahami. JavaScript OOP juga memungkinkan pengembang untuk membuat class, yang merupakan cetak biru untuk objek yang akan dibuat. Class dapat digunakan untuk membuat objek baru yang memiliki properti dan metode yang sama.
constructor(nama, npm, jurusan) {
this.jurusan = jurusan;
// menampilkan object melalui console menggunakan method info()
console.log(`Nama: ${this.nama}`);
console.log(`NPM: ${this.npm}`);
console.log(`Jurusan: ${this.jurusan}`);
const mahasiswa1 = new Mahasiswa(“John Doe”, “1234567890”, “Teknik Informatika”);
const mahasiswa2 = new Mahasiswa(“Jane Doe”, “0987654321”, “Sastra Inggris”);
Dalam contoh di atas, kita membuat class Mahasiswa dengan constructor yang menerima nama, npm, dan jurusan sebagai parameter. Kita juga membuat method info yang menampilkan informasi mahasiswa. Kemudian, kita membuat objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 dengan memanggil constructor Mahasiswa. Terakhir, kita memanggil method info pada objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 untuk menampilkan informasi mahasiswa.
adalah representasi elemen HTML dalam bentuk pohon. DOM menyediakan cara bagi JavaScript untuk mengakses dan memanipulasi elemen HTML dalam halaman web. Setiap elemen HTML memiliki node dalam DOM yang dapat diakses oleh JavaScript. DOM memungkinkan pengembang web untuk membuat interaksi yang dinamis dengan halaman web dan membuat aplikasi web yang lebih baik. JavaScript dapat digunakan untuk menambahkan, menghapus, atau memodifikasi elemen HTML dan membuat halaman web lebih responsif. DOM juga memungkinkan pengembang web untuk membuat aplikasi web yang lebih mudah dipelihara dan dikembangkan.
Judul Halaman
Paragraf Pertama
const judul = document.getElementById(“judul”);
const paragraf = document.getElementById(“paragraf”);
const btn = document.getElementById(“btn”);
btn.addEventListener(“click”, function () {
judul.innerHTML = “Javascript DOM”;
paragraf.innerHTML = “Hello sobat Idn!”;
Dalam contoh di atas, kita memiliki sebuah halaman HTML dengan judul, paragraf, dan tombol. Kita menggunakan JavaScript untuk mengakses elemen HTML berdasarkan id-nya dengan menggunakan document.getElementById. Kemudian, kita menambahkan event listener pada tombol untuk memanggil fungsi yang akan mengubah isi judul dan paragraf. Setelah tombol diklik, judul dan paragraf akan berubah menjadi “Judul Baru” dan “Paragraf Baru”.
HTML, CSS, dan JavaScript biasanya digabungkan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. HTML digunakan untuk menentukan struktur dan konten halaman web, CSS digunakan untuk memformat dan mempercantik tampilan halaman web, dan JavaScript digunakan untuk menambahkan interaksi dan fungsi.
Anda dapat menambahkan CSS ke halaman HTML dengan menyertakan tag `