Bahasa Jepang Tidak Mau

Bahasa Jepang Tidak Mau

0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Kirim masukan terkait...

Pusat Bantuan Penelusuran

Jika Anda menggunakan penyimpanan berbasis PCIe*, seperti NVMe* SSD, hal tersebut juga dapat menyebabkan masalah jika penyiapan Anda tidak dikonfigurasi dengan benar. PCIe* adalah interkoneksi serial yang memungkinkan chipset dan CPU terhubung dan berkomunikasi dengan perangkat keras yang terpasang di motherboard Anda. Ada sejumlah "jalur" PCIe* terbatas (saluran yang mengirim dan menerima data) yang perlu didistribusikan dengan benar di antara perangkat keras yang menggunakannya, termasuk GPU, kartu ekspansi, dan beberapa solusi penyimpanan Anda.

Jika dialokasikan secara tidak benar, hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa atau masalah kompatibilitas. Ini sekadar pertimbangan saat mula-mula merakit komputer yang belum pernah berhasil boot, atau saat menambahkan perangkat keras baru ke sistem yang lebih lama, karena alokasi jalur tidak akan berubah tanpa memasang atau melepas perangkat keras.

Juga pertimbangkan apakah motherboard Anda mendukung mode boot yang tepat untuk SSD Anda. Jika Anda menggunakan drive penyimpanan NVMe* M.2 atau kartu add-in, motherboard/BIOS Anda mungkin tidak memiliki kemampuan untuk boot dari format yang lebih baru. Mungkin perlu memperbarui BIOS Anda untuk mengaktifkan UEFI yang lebih baru dengan dukungan boot NVMe*, atau beralih ke mode boot UEFI untuk menggunakan drive baru. Kebanyakan motherboard modern dengan slot M.2 tidak akan mengalami masalah ini, tetapi jika Anda bekerja dengan perangkat keras lama, sebaiknya Anda mendalami opsi ini di bagian Boot pada BIOS, atau memperbarui ke versi terbaru perangkat lunak motherboard.

Baca dokumentasi motherboard Anda untuk mempelajari secara persis cara motherboard menangani alokasi PCIe* dan apakah memiliki kompatibilitas UEFI atau tidak. Lihat panduan ini untuk informasi selengkapnya tentang boot dari SSD berbasis-NVMe*.

Selengkapnya tentang PCIe*, UEFI, dan Penyimpanan

Jika Anda menggunakan penyimpanan berbasis PCIe*, seperti NVMe* SSD, hal tersebut juga dapat menyebabkan masalah jika penyiapan Anda tidak dikonfigurasi dengan benar. PCIe* adalah interkoneksi serial yang memungkinkan chipset dan CPU terhubung dan berkomunikasi dengan perangkat keras yang terpasang di motherboard Anda. Ada sejumlah "jalur" PCIe* terbatas (saluran yang mengirim dan menerima data) yang perlu didistribusikan dengan benar di antara perangkat keras yang menggunakannya, termasuk GPU, kartu ekspansi, dan beberapa solusi penyimpanan Anda.

Jika dialokasikan secara tidak benar, hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa atau masalah kompatibilitas. Ini sekadar pertimbangan saat mula-mula merakit komputer yang belum pernah berhasil boot, atau saat menambahkan perangkat keras baru ke sistem yang lebih lama, karena alokasi jalur tidak akan berubah tanpa memasang atau melepas perangkat keras.

Juga pertimbangkan apakah motherboard Anda mendukung mode boot yang sesuai untuk SSD Anda. Jika Anda menggunakan drive penyimpanan NVMe* M.2 atau kartu add-in, misalnya, motherboard/BIOS Anda mungkin tidak memiliki kemampuan untuk boot dari format yang lebih baru. Mungkin perlu memperbarui BIOS Anda untuk mengaktifkan UEFI yang lebih baru dengan dukungan boot NVMe*, atau beralih ke mode boot UEFI untuk menggunakan drive baru. Kebanyakan motherboard modern dengan slot M.2 tidak akan mengalami masalah ini, tetapi jika Anda bekerja dengan perangkat keras lama, sebaiknya Anda mendalami opsi ini di bagian Boot pada BIOS, dan/atau memperbarui ke versi terbaru perangkat lunak motherboard.

Baca dokumentasi motherboard Anda untuk mempelajari secara persis cara motherboard menangani alokasi PCIe* dan apakah memiliki kompatibilitas UEFI atau tidak.